SETIA PADA PROFESI
Kisah dan Sosok
SETIA PADA PROFESI HINGGA USIA SENJA
Oleh: M. Abidin
Jl. K.H. Ramli di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jaksel adalah
sebuah jalan yang mempunyai kenangan bagi Presiden Amerika “Barack Obama”
karena di tempat inilah ia pernah tinggal selama masa kecilnya di Indonesia.
Tapi tahukah anda tempat
langganan potong rambut ia semasa kecil di sini? “Pemangkas Rambut Pak Memed”
ya di tempat inilah ia biasa memotong rambutnya. “Pemangkas Rambut Pak Memed”
sudah ada sejak tahun1965. Sosok kakek tua yang biasa dipanggil dengan “Pak
Memed” telah membuka usaha ini semenjak ia masih berusia 22 tahun. Kakek
kelahiran Bandung 1943 yang bernama lengkap “Yaya Budi” ini menjadikan tempat berukuran
2,5 x 2,5 meter sebagai tempat usaha dan sekaligus tempat tinggalnya, sedang keluarganya
tetap tinggal di Bandung. Sebulan sekali biasanya ia pulang untuk melepas rindu
pada keluarganya di Bandung.
“Pangkas Rambut Pak memed”
buka dari jam delapan pagi hingga jam delapan malam. Dari hasil usahnya ini Pak
Memed bisa menghidupi istri dan kelima anaknya. Keempat anaknya bisa mengenyam
pendidikan hingga SLTA dan satu orang lagi berhasil lulus pendidikan Sarjana. Sedang
Pak Memed sendiri hanya lulusan SR.
Tapi kini usaha yang dijalaninya tidak seramai dulu, karena makin banyak saingan yang mempunyai tempat yang lebih bagus dan nyaman. Kini jumlah orang yang datang ke tempatnya untuk memangkas rambut paling rata-rata lima orang per-hari dengan tarif Rp.10.000,- per-orang. Tapi terkadang ada orang yang baik hati mau memberi ongkos melebihi dari tarif.
Tapi kini usaha yang dijalaninya tidak seramai dulu, karena makin banyak saingan yang mempunyai tempat yang lebih bagus dan nyaman. Kini jumlah orang yang datang ke tempatnya untuk memangkas rambut paling rata-rata lima orang per-hari dengan tarif Rp.10.000,- per-orang. Tapi terkadang ada orang yang baik hati mau memberi ongkos melebihi dari tarif.
Namun diusianya yang sudah
tidak muda lagi ini Pak Memed tetap setia menjalani profesinya sebagai
pemangkas rambut. Demi keluarga yang dicintanya ia tetap berjuang mencari
rezeki dengan ketulusan dan keikhlasan.
Komentar
Posting Komentar