Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM (Bag 3)

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM (Bag 3) Oleh: Mohamad Abidin Etika Dalam Produksi, Konsumsi, Sirkulasi dan Distribusi Dalam hal ini, hukum Islam berperan mengajarkan pada umatnya tentang etika dalam berbisnis seperti yang telah diteladani Rasulullah yaitu Nabi Muhammad SAW di mana sewaktu muda ia berbisnis dengan memperhatikan kejujuran, keramah-tamahan, menerapkan prinsip bisnis Islami dalam bentuk nilai-nilai shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah, serta nilai moral dan keadilan. Ajaran Islam berorientasi pada terciptanya karakter manusia yang memiliki sikap dan prilaku yang seimbang dan adil dalam konteks hubungan antara manusia dengan diri sendiri, dengan orang lain (masyarakat) dan dengan lingkungan. Agar keseimbangan ekonomi dapat terwujud maka harus terpenuhi syarat-syarat berikut: Produksi, konsumsi dan distribusi harus berhenti pada titik keseimbangan tertentu demi menghindari pemusatan kekuasaan ekonomi dan bisnis dalam genggaman segelintir

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM (Bag 2)

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM (Bag 2) Oleh: Mohamad Abidin   Pengertian Bisnis Secara umum bisnis diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh pendapatan atau penghasilan atau rezeki dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya dengan cara mengelola sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien.   Adapun dalam Islam bisnis dapat dipahami sebagai serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas) kepemilikan hartanya (barang/jasa) termasuk profitnya, namun dibatasi dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada aturan halal dan haram).    Prinsip Dasar Bisnis Dalam Islam Seorang mukmin dalam berbisnis hendaknya jangan sampai melakukan tindakan – tindakan yang bertentangan dengan syariat. Rasulullah SAW, banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, di antaranya yaitu: Bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam doktrin Islam, kejujuran merupakan

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM (Bagian 1)

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM  (Bagian 1) Oleh: Mohamad Abidin   Pendahuluan Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini tidak mungkin bersifat individualistis, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia adalah kepercayaan-Nya yang ada di bumi. Dalam melakukan aktivitasnya di muka bumi ini manusia diberi kebebasan, namun kebebasan itu adalah kebebasan yang sesuai dengan aturan dari Yang Maha Kuasa. Salah satu dari bentuk aturan itu yaitu etika dalam ekonomi dan bisnis. Etika yang dijadikan pedoman dalam kegiatan ekonomi dan bisnis bisa kita dapatkan dalam ajaran Islam yang dapat digali langsung dari Al-Qur’an dan Hadis Nabi. Salah satu contoh yaitu dengan adanya larangan riba, maka pemilik modal selalu terlibat langsung dan bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan miliknya, bahkan terhadap buruh yang tidak dipekerjakannya. Perusahaan dalam sistem ekonomi Islam adalah perusahaan keluarga bukan Perseroan Terbatas yang pemegang sahamnnya dap