KISAH HIDUP

KISAH HIDUP



Setiap orang pasti mempunyai kisah atau cerita  dalam hidupnya. Terkadang kita suka mengenang kisah perjalanan hidup kita kembali dalam waktu – waktu tertentu. Bila kita menengok kembali kebelakang  dan mengenang kisah – kisah masa lalu kita, kita seperti sedang menonton sebuah film yang pemeran utamanya adalah diri kita sendiri.

Kisah kehidupan antara satu orang dengan orang yang lainnya tentulah berbeda. Tiap orang mempunyai kisah dan jalan cerita masing  - masing lengkap dengan segala problema hidupnya.

Dalam kisah  kehidupan ini kita dapat menemukan berbagai macam alur cerita. Berbagai macam ritme kehidupan mengalir menghiasi cerita dalam kisah perjalanan hidup kita. Kisah sedih dan gembira silih berganti mengisi jalan cerita kehidupan kita. Banyak cerita – cerita unik serta lucu terdapat dalam kisah  kehidupan kita, tetapi tidak sedikit pula kisah sedih dan pilu serta kisah yang penuh dengan nuansa yang mengharu biru melengkapi jalannya cerita kehidupan kita.

Perjalanan hidup ini memang penuh dengan misteri, banyak hal – hal yang tidak kita mengerti terjadi dalam perjalanan hidup ini. Ternyata kita sebagai manusia memang mempunyai keterbatasan dalam mengungkap misteri – misteri yang terjadi di tengah kehidupan kita.

Seseorang tidak pernah akan tahu tentang skenario kehidupannya yang akan datang, karena skenario kehidupan ini di buat oleh Zat Yang Maha Agung. Kita sebagai manusia masih terlalu awam untuk mengetahui skenario  tentang kehidupan diri kita sendiri. Allahlah zat satu-satunya yang menentukan  skenario kisah perjalanan hidup kita ini.

Namun demikian apakah kita tidak akan pernah berbuat apa-apa di muka bumi ini, sambil menunggu nasib yang akan kita terima ? Tidak! Sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna kita telah dikasih akal untuk berfikir, seyogyanyalah kita gunakan akal dan pikiran kita itu untuk menjalani hidup dimuka bumi ini. Kita harus berusaha untuk menjadi makhluk  yang terbaik sebagai makhluk ciptaan Tuhan, karena manusia memang diciptakan Tuhan untuk menjadi Khalifah dimuka bumi ini. Sebagai seorang Khalifah tidak sepantasnyalah kita hanya duduk berdiam diri sambil menunggu nasib yang akan kita terima sebagai suratan takdir. Kita  diwajibkan untuk berusaha samaksimal mungkin dalam  berjuang menjalani hidup kita ini, baru setelah kita berjuang dengan sekuat tenaga kita serahkan  semua hasil  akhir dari apa yang telah kita usahakan itu kepada Allah swt. Manusia hanya bisa berusaha Tuhanlah yang menentukannya.


Jakarta, 27 September 2007

M.  Abidin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAYT AL-QUR’AN & MUSEUM ISTIQLAL TMII

BATIK TEGALAN

CINTA LINGKUNGAN